Contoh Surat Peringatan Karyawan Sebagai Teguran Tertulis

Contoh Surat Peringatan Karyawan Sebagai Teguran Tertulis Bagi karyawan yang telah menyalahi / melanggar ketentuan atau peraturan yang berlaku di perusahaan, Pihak perusahaan berhak untuk mengeluarkan surat teguran yang berbentuk surat peringatan (SP1), (SP2), (SP3) sesuai dengan tingkatan kesalahan yang telah dilakukan.

Surat peringatan biasanya dikeluarkan oleh HRD atau personalia perusahaan, Tetapi seorang pimpinan perusahaan juga mampu memberlakukan hal yang sama tergantung dari ketentuan yang berlaku dan tingkatan manajemen di setiap perusahaan.

Sebuah surat peringatan mencantumkan nama pelaku pelanggaran, Menjelaskan pelanggaran yang sudah dilakukan, Sanksi yang diberikan perusahaan, masa berlakunya sanksi, sampai ketentuan lanjutan dari perusahaan apabila pelanggaran diulangi lagi.

Anda dapat melihat contoh surat peringatan di bawah ini sebagai bahan rujukan untuk membuat surat peringatan jikalau memerlukannya :

Contoh Surat Peringatan Karyawan Sebagai Teguran Tertulis Contoh Surat Peringatan Karyawan Sebagai Teguran Tertulis

Contoh Surat Peringatan Karyawan (SP)

PT. LAUTAN PADANG PASIR
Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo, No. 33
Jakarta Barat , telp. (021) xxxx-xxxx
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERINGATAN
No. 03/HRD/III/2016


Surat peringatan ini diberikan kepada

Nama     : Bangun Arsito
Jabatan : Kabag Produksi

Surat peringatan ini diterbitkan berdasarkan hasil rekap absensi perusahaan yang menunjukan terjadinya tindakan indisipliner yang telah dilakukan oleh Sdr. Bangun Arsito, yaitu terlambat masuk kerja selama lebih dari 7x pada bulan Pebruari 2016.

Sebagai seorang karyawan, seharusnya yang bersangkutan dapat menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba di daerah kerja sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan tata tertib perusahaan yaitu jam 08.00 WIB.

Surat peringatan ini bertujuan untuk menunjukkan pengarahan sekaligus sebagai peringatan kepada yang bersangkutan biar kembali menjalankan tata tertib perusahaan yang berlaku dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan apabila mengulangi kesalahan yang sama maka akan diberlakukan tindakan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan yang berlaku.

Sehubungan dengan pelanggaran yang terjadi maka perusahaan menunjukkan eksekusi kepada yang bersangkutan berupa pemotongan dukungan kehadiran selama 3x. Sanksi ini mulai diberlakukan sejak dibuatnya surat peringatan ini sampai bulan Juni 2016.

Demikian surat peringatan ini diberikan biar mampu dijadikan sebagai bahan perhatian dan koreksi diri.

                                                                                               Jakarta, 20 Maret 2016
             Penerima SP                                                                       Pembuat SP

           Bangun Arsito                                                                Basuki Abdullah, SE
          Kabar Produksi                                                                      Persnoalia

Tentunya setiap surat peringatan mampu berbeda-beda isinya sesuai dengan pelanggaran maupun eksekusi yang akan diberikan oleh perusahaan, alasannya itu teladan surat peringatan di atas sebagai contoh surat kerja yang harus diedit sesuai dengan keperluan. Semoga mampu bermanfaat.

Related Posts

Post a Comment