Sumber dana paling jawaban dari rangkaian sumber dana perusahaan adalah sumber dana jangka panjang. Pengertian sumber dana jangka panjang yakni pendanaan yang jangka waktu jatuh temponya lebih dari lima tahun. Pendanaan jangka panjang terutama terdiri dari obligasi.
Pendanaan jangka panjang seringkali digunakan untuk mendanai aset-aset yang masa pakainya panjang, ibarat tanah, mesin, pabrik atau proyek-proyek konstruksi.
Jenis-jenis sumber dana jangka panjang biasanya berbentuk Hipotik, Obligasi
Pendanaan jangka panjang seringkali digunakan untuk mendanai aset-aset yang masa pakainya panjang, ibarat tanah, mesin, pabrik atau proyek-proyek konstruksi.
Jenis-jenis sumber dana jangka panjang biasanya berbentuk Hipotik, Obligasi
Hipotik
Hipotik merupakan sumbangan jangka panjang yang dijamin dengan aset tetap yang memerlukan pembayaran secara berkala. Hipotik mampu diterbitkan untuk mendanai pembelian aset tetap, pembelian pabrik atau peralatan-peralatan pabrik.
Bank mensyaratkan bahwa nilai properti yang akan dijamin untuk memperoleh hipotik harus melebihi nilai hipotik yang akan diberikan. Biasanya bank meminjamkan 70 sampai 90 persen dari nilai jaminan.
Hipotik mempunyai sejumlah keunggulan, termasuk tingkat bunga yang menguntungkan, pembatasan pendanaan lebih sedikit daripada obligasi, dan perpanjangan tanggal jatuh tempo untuk pembayaran kembali mampu tersedia dengan mudah.
Obligasi
Obligasi yakni sertifikat yang menyampaikan bahwa perusahaan meminjam uang uang dan menyetujui untuk membayarnya kembali dalam jangka waktu yang panjang. Suatu perjanjian tertulis, yang dinamakan indenture, menjelaskan ciri-ciri obligasi yang diterbitkan (misalnya, tanggal pembayaran, harga penebusan bila penerbit memutuskan menebus kembali).
Harga obligsi tergantung beberapa faktor, termasuk tanggal jatuh tempo, tingkat bunga dan jaminan. Dalam memilih tanggal jatuh tempo suatu utang jangka panjang, kita harus menyusun kegiatan pembayaran kembali utang secara cermat sehingga tidak semua utang jatuh tempo pada dikala berdekatan. Sebaiknya pembayaran diatur untuk menghindari kemungkinan arus kas tidak mencukupi pembayaran utang.
Harga obligasi dan tingkat bunga pasar berhubungan secara terbalik. Jika suku bunga dipasar naik, maka harga obligasi yang ada turun, alasannya ialah yakni para investor akan menanam modal dalam obligasi gres dengan suku bunga lebih tinggi.
Obligasi merupakan utang jangka panjang dengan waktu 10 sampai 30 tahun. Pembayaran bunga kepada pemegang obligasi biasanya 2 kali dalam setahun, bunga obligasi yang dibayarkan ada yang bunga nominal yaitu pembayaran atas dasar nilai nominalnya.
Materi sebelumnya: Sumber Dana Jangka Menengah
Post a Comment
Post a Comment