7 Faktor Risiko Kanker Pankreas Yang Harus Anda Ketahui

Faktor risiko ialah segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan Anda tertular penyakit. Sama menyerupai makan es krim dan minum minuman masbodoh terlalu sering sanggup meningkatkan risiko terkena flu, kebiasaan jelek tertentu sanggup meningkatkan risiko terkena kanker. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor risiko untuk kanker pankreas. Kanker pankreas ialah penyakit mematikan lain yang berkembang di pankreas, mengakuisisi DNA dan menimbulkan sel-selnya berkembang biak pada tingkat yang tidak normal. Penyebab dari bentuk kanker yang mematikan ini masih belum diketahui; Namun, faktor akibatnya sudah diketahui.

Faktor risiko ialah segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan Anda tertular penyakit 7 Faktor Risiko Kanker Pankreas Yang Harus Anda Ketahui
7 Faktor Risiko Kanker Pankreas Yang Harus Anda Ketahui
Tidak sanggup disimpulkan secara niscaya bahwa seseorang dengan faktor risiko tertentu niscaya mengidap kanker pankreas. Namun demikian, ialah baik untuk mengawasi kesehatan seseorang; Lagi pula, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Secara statistik, kanker pankreas berkembang hanya 1% dari kasus ketika seseorang berada pada risiko rata-rata penyakit. Kadang-kadang mutasi gen kanker terjadi ketika kelahiran itu sendiri. Tetapi kabar baiknya ialah bahwa tidak ada risiko melewatkannya secara genetika kepada bawah umur seseorang. Hanya 10% orang yang mewarisi bentuk kanker ini secara genetis.

1. Merokok

Merokok mempengaruhi risiko kanker untuk sebagian besar. Sejauh menyangkut kanker pankreas, merokok hanya meniru risiko kanker. Sebuah penelitian menemukan bahwa satu dari lima kasus kanker pankreas disebabkan lantaran merokok. Setelah berhenti, faktor risiko menurun sampai 50%. Risiko ini turun menjadi normal pada orang yang berhenti merokok sempurna waktu. Makara secara obyektif, itu ialah faktor risiko utama yang sanggup dicegah untuk kanker pankreas.

2. Umur

Risiko Anda terkena kanker pankreas meningkat seiring bertambahnya usia Anda. Sebagian besar kasus kanker pankreas didiagnosis pada orang di atas 45 tahun. Secara statistik, 90% kasus didiagnosis pada orang di atas 55 tahun dan 70% dari mereka ialah pada orang yang berusia di atas 65 tahun.

3. Obesitas

Ini juga termasuk diet yang jelek dan peningkatan konsumsi alkohol. Konsumsi masakan secara teratur tinggi dalam hal lemak meningkatkan risiko kanker pankreas. Penelitian menyebutkan bahwa obesitas meningkatkan risiko kanker pankreas. Menurut perkiraan, 8% dari total kasus ialah lantaran obesitas. Binge-drinking alcohol juga terkait dengan penyakit ini.

4. Diabetes

Diabetes merupakan faktor risiko penting untuk kanker pankreas. Banyak penelitian mengungkapkan bahwa kalau seseorang telah menderita diabetes untuk waktu yang sangat lama, ia berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas. Juga, orang yang tiba-tiba mengidap diabetes ketika cukup umur berada pada risiko yang lebih tinggi dari penyakit mematikan ini. Namun, tidak sanggup secara niscaya menyatakan bahwa diabetes menimbulkan kanker pankreas.

5. Pankreatitis kronis

Pankreatitis mengacu pada peradangan pankreas. Ketika itu terus mempengaruhi Anda untuk jangka waktu lama, itu dikenal sebagai pankreatitis kronis. Peradangan jangka panjang di pankreas terkait dengan peningkatan risiko kanker pankreas.

6. Jenis Kelamin

Pria diyakini berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas daripada wanita. Hal ini disebabkan asumsi umum bahwa laki-laki lebih rentan terhadap merokok daripada wanita.
jenis kelamin

7. Riwayat keluarga

Meskipun kemungkinan rendah, kanker pankreas dalam beberapa kasus sanggup diwarisi dari anggota keluarga dekat. 5 sampai 10% pasien terkena penyakit lantaran anggota keluarga akrab telah menderita penyakit ini. Beberapa gen yang berbeda telah dikaitkan dengan penyakit tetapi belum ada gen kanker pankreas tertentu yang telah diidentifikasi.

Related Posts

Post a Comment