Pengertian, Rumus, Contoh Subjunctive To Insist That, dan Subjunctive Wish – Subjunctive ialah salah satu pokok bahasan terluas dalam bahasa Inggris. Pemahaman yang terlalu sempit tentang pengertian subjunctive, soal subjunctive, bahan subjunctive, dan rumus subjunctive tak pelak menciptakan kita lekas merasa sudah “membungkus” bahan ini dengan mudah. Faktanya pembahasan bahan subjunctive tidak hanya selesai dengan menguasai subjunctive wish / if only, would rather / would sooner,dan as if / as though saja, alasannya ialah bahasan perihal subjunctive grammar seyogyanya juga harus meliputi subjunctive dalam konteks suggestion menyerupai to insist that, to ask that, to recommend that, dll.
Pengertian dan Jenis-Jenis Subjunctive
Nah sahabat Soalterbaru.com yang penuh semangat, sebelum terlalu jauh kita berbicara perihal Subjunctive, kita harus mengetahui dahulu apakah yang disebut dengan Subjunctive. Menurut Merriam-Webster's Learner's Dictionary Subjunctive ialah “grammar: of or relating to the verb form that is used to express suggestions, wishes, uncertainty, possibility, etc.” atau jikalau kita terjemahkan maka maknanya ialah berafiliasi dengan bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan saran, harapan, ketidakyakinan / ketidakpastian, kemungkinan, dll. Berdasarkan pengertian tersebut, ternyata ada beberapa kelompok Subjuntive dalam bahasa Inggris tidak menyerupai yang sering kita pelajari sebelumnya yang telah menawarkan stigma bahwa Subjuntive hanyalah terbatas pada pengandaian / cita-cita yang mustahil terjadi di masa depan, masa sekarang, dan masa lalu.
Olehkarena cakupan bahan Subjunctive yang cukup luas, untuk menciptakan semoga pembahasan kita kali ini komprenhensif dan gampang dimengerti, saya akan golongkan Subjunctive menjadi dua kelompuk sebagai berikut:
2. Subjuntive as wish, uncertainty, and possibility (wish / if only, would rather / would sooner, dan as if / as though)
Bagi sahabat Soalterbaru.com yang ingin terlebih dahulu membahas Subjunctive as wish menyerupai wish, if only, would rather, dan as if / as though, silahkan klik link no 2 dari ke dua kelompok subjunctive di atas. Bagi Anda yang ingin eksklusif melanjutkan pembahasan Subjunctive sebagai Suggestion, eksklusif ikuti klarifikasi berikut ini!
Subjunctive as Suggestion
1. FORM (Bentuk Subjunctive as Suggestion)
Pada jenis ini kata kerja yang termasuk dalam "Subjunctive as Suggestion" akan diikuti bare infinitive / infinitive tanpa “to”. Semisal, bukan “to go” namun hanya “go”. Dalam konteks ini, “go” bukanlah merupakan verb namun ia ialah bare infinitive sehingga tidak perlu heran jikalau nanti kita temukan kepingan kalimat menyerupai I suggest that she study.
2. USE (Fungsi Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive jenis ini digunakan untuk memberi aksentuasi terhadap sesuatu hal yang urgen / harus segera dilakukan / sesuatu yang penting untuk segera dilakukan. Subjunctive jenis ini digunakan sehabis expresi-ekspresi terntentu (perhatikan pola di bawah).
Contoh:
I suggest that she study.
Is it essential that we be there punctually?
Donni recommended that you join the committee.
3. NOTICE (Catatan perihal Subjunctive as Suggestion)
Subjunctive jenis ini hanya sanggup terlihat pada hukum tenses tertentu. Perhatikan pola berikut!
Contoh:
1. a. You try to study often. (kalimat biasa)
1. b. It is important that you try to study often. (Subjunctive)
2. a. He tries to study often. (kalimat biasa)
2. b. It is important that he try to study often. (Subjunctive)
Pada pola di atas (contoh 1.a. dan 1.b.), Subjunctive tidak terlihat ketika subjectnya ialah “you” alasannya ialah menyerupai yang kita tahu, untuk subjek i, you, they, dan we dalam present tense hanya menggunakan V1 saja dan ini menyerupai dengan bare infinitive (infinitive tanpa “to” / V1 saja) yang digunakan dalam subjunctive. Sehingga terlihat tidak ada perbedaan antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek tersebut dalam simple present tense.
Namun, Subjunctive akan terlihat terperinci jikalau subjek yang digunakan ialah orang ke tiga tunggal menyerupai she, he, it, atau kata benda tunggal dalam simple present tense. Mengapa demikian? Karena dalam kalimat biasa yang menggunakan simple present tense, subjek-subjek tersebut haruslah diikuti V1+s/es/ies, sementara dalam Subjuntive subjek-subjek tersebut harus diikuti dengan bare infinitive (infinitive tanpa “to” / V1 saja). Sehingga akan sangat terlihat terperinci ada perbedaan antara kalimat biasa dan Subjuntive untuk subjek-subjek tersebut dalam simple present tense. Perhatikan pola kalimat (2.a. dan 2.b.) di atas.
4. Verbs / Kata kerja-Kata kerja yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Subjunctive jenis ini sering digunakan sehabis kata kerja-kata kerja berikut:
1. to advise (that)
2. to ask (that)
3. to command (that)
4. to demand (that)
5. to desire (that)
6. to insist (that)
7. to propose (that)
8. to recommend (that)
9. to request (that)
10. to suggest (that)
11. to urge (that)
Contoh:
1. Dr. Peter asked that Mark submit his research paper before the end of the month.
2. Donna requested Frank come to the party.
3. The coach always insists that her students be on time.
5. Ekspresi-Ekspresi yang Diikuti Subjunctive as Suggestion
Selain beberapa kata kerja yang harus diikuti Subjunctive menyerupai daftar di atas, ada juga beberapa lisan yang harus diikuti Subjunctive. Beberapa lisan tersebut ialah sebagai berikut:
1. It is best (that)
2. It is crucial (that)
3. It is desirable (that)
4. It is essential (that)
5. It is imperative (that)
6. It is important (that)
7. It is recommended (that)
8. It is urgent (that)
9. It is vital (that)
10. It is a good idea (that)
11. It is a bad idea (that)
Contoh:
1. It is crucial that you be there puntually.
2. It is important she attend the meeting on time.
3. It is recommended that he take the opportunity to work there.
6. Subjunctive bentuk Negative, Continuous, dan Passive
Negative Subjunctives:
1. The boy insisted that his mom not be angry.
2. The coach asked that his players not accept personal phone calls during training camp.
3. I suggest that you not take the job because of the salary.
Passive Subjunctives:
1. The suspect recommended that the witness be hired in the court immediately.
2. Chrishna demanded that I be allowed to take part in the competition.
3. We suggested that the plan be discussed together.
Continuous Subjunctives:
1. It is important that you be waiting there when we get off the plane.
2. It is crucial that we be waiting for the boss when he arrives.
3. I propose that you be studying when your dad gets home.
Should as Subjunctive:
Selain beberapa kata kerja dan lisan di atas, modal "should" juga sering digunakan sebagai Subjunctive. Bentuk Subjunctive ini sering digunakan dalam British English dan paling sering muncul sehabis kata kerja "suggest," "recommend" dan "insist."
Contoh:
1. The doctor recommended that she should do more exercises to get healthier.
2. The Professor suggested that Wita should study harder for the tamat exam.
7. Penutup
Subjunctive memang seringkali membingungkan bahkan menjebak. Tidak hanya alasannya ialah jarang digunakan sehingga sangat jarang diajarkan, tetapi juga alasannya ialah luasnya pembahasan perihal Subjunctive yang sering menciptakan kita mengabaikannya. Selain itu, alasannya ialah Subjunctive sering tidak digunakan ketika ia seharusnya digunakan, kalimat-kalimat yang seharusnya memakain Subjunctive masih terdengar benar meski tanpa Subjunctive. Oleh karenanya, penulis berharap sehabis selesai mempelajari bahan ini kita akan sanggup menggunakan Subjunctive dengan sempurna pada saat-saat di mana ia diharapkan secara bahasa. Untuk melihat pembahasan grammar lainnya, silahkan klik di sini.
Post a Comment
Post a Comment