Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

Manusia hidup dalam reliatas yang plural, hal yang sama juga pada masyarakat Indonesia yang beragam (plural society). Corak masyarakat Indonesia ialah ber-Bhinneka Tunggal Ika, bukan lagi keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya, melainkan keanekaragaman kebudayaan yang berada dalam masyarakat Indonesia. Dalam masyarakat majemuk, menyerupai Indonesia dilihat mempunyai suatu kebudayaan yang berlaku secara umum dalam masyarakat.

 Manusia hidup dalam reliatas yang plural Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional


Masyarakat plural merupakan “belati” bermata ganda dimana pluralitas sebagai rahmat dan sebagai ancaman. Pemahaman pluralitas sebagai rahmat ialah keberanian untuk memerima perbedaan. Menerima perbedaan bukan hanya dengan kompetensi keterampilan, melainkan lebih banyak terkait dengan persepsi dan perilaku sesuai dengan realitas kehidupan yang menyeluruh.

Dengan demikian, kita perlu memahami dan mengetahui faktor-faktor pembentuk integrasi nasional, baik faktor pembentuk maupun faktor penghambat integrasi nasional. Berikut ini faktor-faktor tersebut.


a. Faktor pembentuk integrasi nasional


1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

3) Adanya tekad serta harapan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia menyerupai yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.

4) Adanya bahaya dari luar yang menjadikan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

5) Penggunaan bahasa Indonesia.

6) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.

7) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama,yaitu Pancasila.

8) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

9) Adanya rasa senasib sepenanggungan akhir penderitaan penjajahan.

10) Adanya rasa cinta tanah air dan menyayangi produk dalam negeri.

b. Faktor penghambat integrasi nasional


1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.

2) Kurangnya toleransi antargolongan.

3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap bahaya dan gangguan dari luar.

4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

Upaya untuk mencapai integrasi nasional sanggup dilakukan dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu sanggup terwujud bila ada tugas serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional.

Related Posts

Post a Comment