Setiap acara yang dilakukan bersifat mendidik hingga bisa bisa disebut belajar. Belajar bukan hanya sekadar sebagai acara membaca buku saja.
Membaca bukan satu-satunya cara yang bisa dilakukan dalam proses berguru mengajar. Kegiatan lain juga bisa dikatakan belajar.
Setiap indera insan sanggup dipakai sebagai media belajar, menyerupai melihat, mendengar, dan merasakan.
Namun salah satu dilema utama yang sering dihadapi yaitu sulitnya menghafal pelajaran dengan cepat.
Kadang pelajaran yang sudah dipelajari berkali-kali akan tetapi tetap saja nantinya bahan tersebut hilang dari ingatan.
Sebenarnya hal tersebut bukan alasannya yaitu seseorang tidak akil atau tidak bisa mempelajari suatu hal, alasannya yaitu otak insan mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk berpikir.
1. Mengatur posisi belajar
Posisi berguru memang bukan hal utama yang menentukan tingkat pemahaman seseorang. Akan tetapi posisi berguru seseorang menjadi salah satu pemicu yang sanggup meningkatkan daya ingat dan pemahaman.
Posisi yang kurang nyaman sanggup mengganggu konsentrasi seseorang alasannya yaitu sanggup membagi perhatian antara bahan yang sedang dipelajari dan rasa tidak nyaman yang sedang dialami.
Posisi berguru yang terbaik berdasarkan pakar kesehatan yaitu dengan cara duduk atau memposisikan diri senyaman mungkin.
Duduk pun harus memakai alas atau alas duduk yang cukup nyaman bagi tubuh. Sering kali kita tidak terlalu memperhatikan posisi berguru yang sanggup mengganggu proses pemahaman bahan dan sering kali mengabaikan terhadap dampak jelek posisi berguru yang salah.
2. Belajar pada kondisi dan situasi yang tenang
Cara berguru untuk menghafal pelajaran dengan cepat dan tahan usang yang satu ini memang masih menjadi perdebatan.
Pasalnya ada juga orang yang bisa menghafal apabila sedang mendengarkan bunyi menyerupai contohnya musik dan sebagainya.
Akan tetapi fakta menerangkan bahwa, lebih banyak orang yang bisa menyerap pelajaran pada situasi dan kondisi yang tenang.
Salah satu kondisi yang damai contohnya menentukan berguru di waktu malam, alasannya yaitu malam hari umumnya sunyi, sehingga memungkinkan pikiran dan hati bisa terasa tenang.
Artikel terkait : Manfaat Belajar di Waktu Sepertiga Malam
Suasana yang ramai dan berisik akan mengurangi tingkat konsentrasi seseorang yang menjadi penghambat dalam menghafal dan memahami pelajaran.
Bukan hanya situasi dan kondisi lingkungan saja yang harus tenang, namun situasi hati dan pikiran juga.
Sebaiknya bila ada hal yang mengganjal hati dan pikiran maka segera diselelasikan dahulu sebelum berguru semoga nantinya tidak mengganggu proses belajar.
3. Memahami materi
Akan sulit bagi seseorang untuk menghafal bahan apabila tidak memahami terlebih dahulu dan/atau sebaliknya.
Memahami bahan memang cukup sulit bagi seseorang yang gres pertama kali mengenal sebuah bahan baru.
Memahami bahan tidak bisa dengan cara sekali membaca dan berpatokan pada bacaan yang sama. Dalam memahami bahan harus ada tumpuan lain yang sanggup menguatkan pemahaman.
4. Re-telling
Proses ini cukup ampuh bagi seseorang yang ingin menghafal pelajaran dengan mudah. re-telling atau menceritakan kembali yaitu konsep berguru yang mutakhir di mana dikala selesai membaca atau mempelajari sesuatu yang baru, orang tersebut akan bercerita mengenai pelajaran yang sudah didapat tadi.
Bercerita bisa dengan orang lain atau dengan akal-akalan menceritakan pada diri sendiri.
Bercerita kembali tidak tentu harus sama persis dengan bahan pelajaran yang dipelajari barusan.
Bahkan paling efektif yaitu memakai bahasa sendiri. Selain untuk lebih memudahkan mengingat materi, juga memudahkan dalam penyampaian bahan tersebut ke orang lain.
Materi yang diceritakan berulang kali oleh diri sendiri akan lebih gampang diingat oleh orang yang memberikan tersebut.
5. Mengingat keyword atau kata kunci
Metode mengingat keyword cukup ampuh dalam menghafal bahan pembelajaran berupa teori yang cukup panjang.
Keyword merupakan kata kunci yang biasanya sering keluar dalam suatu kalimat atau merupakan kata yang menjadi pembahasan pokok pada bahan tersebut.
Keywoard biasanya menjadi kata yang cukup gampang diingat alasannya yaitu sedikit berbeda dari kata-kata lainnya pada bahan yang dipelajari.
Dengan hanya mengingat keyword seseorang bisa merangkai kalimat sendiri dari kata kunci tersebut. Sehingga hanya dengan menghafal keyword maka seseorang bisa menghafal hampir sebagian besar bahan yang dipelajari dan bahan tersebut akan tahan usang di ingatan alasannya yaitu biasanya kata kunci yang telah diingat tadinya akan tertanam di memori otak alasannya yaitu merupakan kata kunci yang dibentuk sendiri.
6. Menghafal melalui audio
Trik berguru selanjutnya yaitu menghafal dengan cara mendengarkan bahan pelajaran melalui audio. Penelitian menerangkan bahwa berguru memakai audio cukup efektif dan bisa meningkatkan daya ingat seseorang terhadap bahan yang sudah disampaikan.
Suara dari audio berupa bahan pelajaran yang didengarkan akan lebih gampang eksklusif masuk ke dalam ingatan dan dengan gampang dipahami oleh orang yang mendengarkan.
Berbeda dengan berguru melalui membaca. Membaca membutuhkan beberapa fungsi anggota badan lainnya menyerupai mata untuk melihat tulisan, ekspresi untuk mengeja bacaan, serta otak untuk memahami.
Akan tetapi kembali lagi pada huruf setiap orang. Ada seseorang yang lebih cepat tanggap dalam menghafal memakai audio dan adapula yang lebih nyaman berguru memakai media bacaan.
7. Summary
Summary atau dalam bahasa Indonesia artinya meringkas merupakan acara yang dilakukan dengan cara meringkas pelajaran yang dipelajari menjadi kata yang sersingkat-singkatnya namun mengandung makna menyeluruh dari seluruh pelajaran.
Metode summary menjadi salah satu cara semoga gampang menghafal dan memahami pelajaran. Karena bahan semakin singkat maka semakin cepat pula di hafalkan dan dipahami.
8. Memanfaatkan sticky note
Sticky note berfungsi untuk mencatat pelajaran yang penting dan menempelkan pada tembok kamar, dinding kawasan tidur, atau ruangan yang sekiranya sering ditempati.
Cara ini biasanya dilakukan untuk mempercepat penghafalan dan supaya hafalan tahan lama. Materi yang ditempelkan pada secarik kertas tersebut akan rutin dilihat dan otomatis dibaca. Semakin sering dilihat, semakin gampang dihafalkan.
9. Membuat sebuah citra atau imajinasi
Gambar merupakan objek yang cukup gampang dihafal jikalau dibandingkan tulisan. Metode menggambarkan sesuatu pada pikiran sanggup diterapkan khususnya pada bahan berupa pelajaran sejarah dan biologi.
Dalam proses penggambaran tersebut akan lebih efektif jikalau dibumbui dengan imajinasi. Imajinasi seseorang biasanya akan gampang diingat, oleh akhirnya perpaduan kedua metode ini cukup ampuh.
10. Diimbangi dengan olahraga dan mengistirahatkan otak
Tidak banyak yang menyadari bahwa olahraga sanggup membantu menguatkan ingatan. Menggerakkan badan sanggup membantu memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak.
Tubuh energik yang sering olahraga mempunyai otak yang cukup segar dan cepat tanggap. Otak juga sama halnya dengan tubuh, otak juga membutuhkan istirahat, memaksakan otak untuk menghafal dan berpikir justru tidak akan efektif.
11. Jangan lupa makan masakan yang sehat
Makanan yang sehat berupa gizi yang seimbang menjadi salah satu pendukung kemampuan otak dalam menghafal dan menguatkan daya ingat.
Beberapa masakan menyerupai ikan salmon, telur, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran berwarna sanggup meningkatkan kemampuan dan kapabilitas otak dalam mengingat pelajaran dengan cepat dan tahan lama.
Artikel terkait : Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Beserta Kandungan Gizinya
Demikian wacana Sebelas Cara Belajar Menghafal dan Memahami Pelajaran dengan Cepat serta Tahan Lama. Semoga bermanfaat
Post a Comment
Post a Comment