Bahasa Jawanya mandi yaitu adus/papung/pakpung. Sedangkan bahasa Jawa halus atau basa krama inggilnya mandi yaitu siram.
Contoh:
Bahasa Indonesia-Bahasa Jawa Ngapak-Bahasa Jawa Krama Inggil
Saya mau/akan mandi dulu= enyong arep adus disit=kulo ajeng adus riin/rumiyin
Keterangan:
Kata "adus" tepatnya dipakai untuk diri sendiri dan/atau untuk teman sebaya. Makara tidak sopan kalau diucapkan kulo ajeng siram riin, alasannya yaitu kata "siram" merupakan bahasa halusnya mandi yang dipakai untuk menghormati orangtua, orang tua, dan orang yang dihormati. Contoh: Bapak sampun siram punapa dereng? ( Bapak/Ayah sudah mandi apa belum?
Kamu sudah mandi atau belum?=kowe wis adus apa urung?=panjenengan sampun siram punapa dereng?
Selain 2 pola penggunaan bahasa Jawanya mandi di atas, ada juga bahasa Jawa mandi yakni papung. Kata "papung" umumnya dipakai khusus untuk bayi/anak kecil.
Bahasa Jawanya mandi yaitu adus/papung/siram tersebut khusus untuk orang. Adapun bahasa Jawanya mandi untuk binatang yaitu guyang.
Contoh:
Kerbau mandi di sungai=kebo guyang nang kali=maesa guyang ing lepen
Baca juga:
Post a Comment
Post a Comment