Orang Jawa menyebut reptil ini dengan nama cecek. Jenis reptil yang cukup menjijikkan ini biasa hidup di rumah ataupun di pekarangan. Ada aneka macam jenis cicak sebagai berikut :
1. Cecak tembok/dinding (Latin Cosymbotus platyurus). Cicak jenis ini sangat gampang ditemui di dinding rumah atau sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Warna cicak dinding yakni abu-abu sehingga lebih kelihatan higienis daripada cicak kayu/pohon yang warnanya coklat kehitaman.Di sisi bawah cicak ada lipatan kulit agak lebar yang letaknya di sisi perut dan di belakang kaki.
2. Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus.Cicak kayu juga sering disebut cicak pohon. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bab rumah yang berkayu menyerupai di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah akrab lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
Cicak pohon ada dua jenis yakni cicak biasa dan cicak terbang/cleret gombel/cekibar.
3. Cecak gula (Gehyra mutilata)/Cicak Gula, bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan karam di gelas kopi kita. Antara cicak dinding dan cicak gula sangat sulit dibedakan mana yang cicak gula dan mana yang cicak dinding
4. Cecak kerikil (Cyrtodactylus marmoratus).
Ciri Khusus Cicak dan Fungsinya
1. Cicak mempunyai telapak kaki yang lengket berfungsi memudahkan cicak merayap di dinding atau memanjat pohon.
2. Cicak sanggup memutuskan ekornya/autotomi. Autotomi yakni teknik bertahan hidup dengan cara mengorbankan salah satu bab tubuhnya . Cicak jikalau merasa terancam keselamtannya maka cicak memutuskan ekornya sendiri. Fungsi autotomi pada cicak yakni untuk melindungi diri dari serangan musuh atau untuk mengelabui musuhnya. Ekor yang putus akan melaksanakan gerakan-gerakan yang cukup menarik perhatian sehingga perhatian pemangsa akan fokus ke ekor yang putus tersebut, sehingga cicak pun sanggup melarikan diri dengan lebih leluasa.
Autotomi Cicak via Dirgandini
Tingkah laris cicak
Cicak sering membuang kotorannya di sembarang tempat, bahkan sering terjadi kotoran cicak jatuh mengenai kepala atau tubuh kita. Saat cicak akan mengeluarkan kotorannya, cicak ini mengangkat ekornya/nungging setinggi kurang lebih 2 cm dari daerah pijakannya.
Post a Comment
Post a Comment