Contoh Jurnal Harian Sd K13

Pagi jam 6.30 WIB Siswa-siswi Sekolah Menengan Atas Al Muniroh sudah mulai berkumpul di depan halaman sekolah, tidak menyerupai biasanya, alasannya yaitu hari ini yaitu moment untuk memperingati hari Kartini semua siswa-siswi mengenakan pakaian khas tabiat Jawa.  Siswa wanita mengenakan kebaya sedangkan yang pria mengenakan pakaian putih dan celana gelap dengan kombinasi sarung bebat.

Selain memperingati hari Kartini, hari ini juga bertepatan dengan aktivitas sosialisasi pemilu dari PPK Kecamatan Ujungpangkah. Sosialisasi pemilu dilaksanakan sesudah Siswa-siswi Sekolah Menengan Atas Al Muniroh melaksanakan karak-karakan mengelilingi kampung sambil membawa beberapa atribut sosialisasi Pilgub Jatim mendatang.

Para siswa Sekolah Menengan Atas Al Muniroh dalam mengikuti aktivitas sosialisasi Pilgub Jatim tersebut sangat antusias sekali. Sebagai sadar akan pentingnya melek demokrasi, sekaligus ini alasannya yaitu mereka yaitu calon pemilih pemula.

Seperti yang disampaikan dalam sambutan kepala sekolah, Syamsul Anam "Adanya sosialisasi ini merupakan bentuk dari pembelajaran demokrasi secara pribadi alasannya yaitu dalam mata pelajaran PKn belumlah tentu diajarkan menyerupai itu". Makara ini yaitu moment yang sangat penting untuk menentukan dan menentukan masa depan bangsa sebagai generasi penerus".

Panitia PPK, Abdullah Hanif dalam sambutannya juga menyebutkan terdapat 20% pemilih pemula yang ada di daftar pemilih tetap (DPT) se Kabupaten Gresik. Di Kecamatan Ujungpangkah sendiri, terdapat 36.721 DPT.

Untuk itu, PPK mengajak para siswa siswi Sekolah Menengan Atas Al Muniroh menjadi pemilih cerdas, yang tahu calon dan visi misinya.

Lebih lanjut Hanif menyampaikan “Kami ingin adik-adik sanggup jadi pemilih pemula yang cerdas dan tidak golput. Sehingga nantinya Pilgub ini akan menghasilkan pemimpin yang amanah,”

Sebagai kartini yang sadar akan pentingnya melek demokrasi pengetahuan ihwal pemilu ini tersirat diwajah para siswa Sekolah Menengan Atas Al Muniroh. "Perempuan tidak harus tinggal membisu dirumahnya hanya untuk urusan dapur". "Perempuan harus mempunyai hak yang sama dengan pria ihwal pendidikan". Ucap salah satu siswi yang berjulukan Nurul Izzah Rahmania.