A. Adil kepada diri sendiri
Berbuat adil pada diri sendiri berarti menempatkan diri sendiri pada kawasan yang baik dan benar serta tidak menuruti hawa nafsu yang sanggup mencelakakan diri sendiri.
Jika seseorang bisa berbuat adil terhadap dirinya, maka dia akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, senang secara batiniah, menjadi langsung yang menyenangkan sehingga disukai banyak orang, sanggup meningkatkan kualitas dirinya dan nantinya memperoleh kesejahteraan lahir batin baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut ialah beberapa sikap yang memperlihatkan bahwa seseorang bisa bersikap adil kepada diri sendiri:
1. Melakukan acara pada waktunya
- Pada ketika masuk waktu beribadah, kita ibadah dan tidak hingga melalaikannya.
- Pada ketika masuk waktu makan, kita makan dan tidak hingga makan sambil main handphone.
- Pada ketika masuk waktu tidur, kita tidur secukupnya.
- Tidak begadang lantaran main game atau nonton film
- Tidak hingga melalaikan waktu makan hingga terkena penyakit magh
- Tidak kecanduan dengan gadjet sehingga tidur sambil main gajet dan merusak mata.
Berbuat adil kepada orang lain berarti memperlakukan orang lain dengan layak, memperlihatkan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti atau pun merugikan orang lain.
Jika seseorang bisa berbuat adil kepada orang lain, maka dia akan bisa membangun relasi/hubungan yang baik sehingga disukai banyak orang, peka terhadap dilema lingkungan, serta mengakibatkan lingkungan hening dan tentram.
Berikut ialah beberapa sikap yang memperlihatkan bahwa seseorang bisa bersikap adil kepada orang lain:
1. Berkata dengan santun
Lidah itu tajam dan tanggapan ucapan yang salah sanggup menyakiti hati orang lain. Oleh lantaran itu hendaknya kita harus berhati-hati terhadap apa yang kita bicarakan yang sekiranya tidak menyinggung orang lain. Kita memposisikan diri kita sebagai lawan bicara tentu tidak ingin disakiti alasannya apa yang diucapkan.
2. Berpikir sebelum bertindak
Segala tindakan yang kita lakukan hendaknya tidak merugikan orang lain. Jangan hingga terpengaruh emosi sehingga tindakan yang dilakukan sembrono dan penyesalan yang didapat.
Misalnya: Anda sedang dalam kondisi murka dengan seseorang. Teman anda tiba dan menanyakan tugas, lantas anda memarahinya. Suatu saat, ketika anda anda sudah dalam kondisi tenang anda akan merenungkan hal tersebut dan penyesalan yang di dapatkan. Hubungan pertemanan menjadi rusak lantaran emosi anda.
3. Berprasangka baik kepada orang lain
Berprasangka baik kepada orang lain sanggup membuat energi kasatmata dan mengakibatkan orang lain senang untuk bergaul dengan anda. Anda pun akan mempunyai banyak korelasi lantaran perlakuan baik kepada orang lain berefek baik pula kepada diri kita.
4. Ikut Membantu ketika melihat yang lain kesusahan
Saat melihat orang lain kesusahan, maka bantulah mereka lantaran tidak menutup kemungkinan suatu ketika anda akan mengalami kesusahan dan membutuhkan orang lain.
Nah itu tadi beberapa pola sikap bersikap adil. Perilaku adil ini tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga pada orang lain. Semua yang kita kerjakan akan berimbas kepada kita. Semua yang menjadi impian kita juga menjadi impian bagi orang lain. Karena itu perlakukan orang lain dengan layak semoga kita juga diperlakukan dengan layak. Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Post a Comment