Cara Berbakti kepada Guru dan Manfaatnya_Memang sudah sewajarnya, kita yang notabene makhluk sosial saling menghormati satu sama lain. Terlebih terkait perilaku terhadap orang yang lebih bau tanah atau yang dituakan. Walaupun sudah sangat dekat dan bersahabat sekali, tetap saja dilarang melupakan yang namanya sopan santun. Untuk orang yang gres dikenalpun, seharusnya kita bisa lebih ramah dan menghormatinya.
Lantas, bagaimana perilaku yang sempurna dengan Guru? Tentu saja, Guru juga harus diperlakukan dengan sangat hormat. Bahkan Guru merupakan orangtua kedua kita, baik guru di lemabaga pendidikan formal maupun non formal. Kaprikornus bukan hanya hormat, sudah sewajarnya bila kita juga berbakti pada Guru.
Nah, bagaimana cara berbakti pada Guru? Dan kira-kira apa manfaat yang kita dapatkan dengan perilaku tersebut? Berikut jawabannya.
A. Cara Berbakti kepada Guru
1. Patuh, hormati, dan lakukan nasihatnya
Sebagai seorang yang menjadi panutan, guru tentunya selalu memperlihatkan nasehat terhadap anak didiknya. Baik itu perihal kesalahan yang dilakukan si siswa atau sekadar mengembangkan pengalamannya selama ini. Tentunya dibalik pengalaman yang diceritakan tersimpan pelajaran yang berharga bagi siswanya. Nah, untuk itu, sebaiknya dengarkan segala nasihatnya, dan jadikan pegangan hidup.
Walau dalam suatu sekolah Anda mendapati guru dengan kepribadian dan keunikannya masing-masing, namun apapun itu, sebagai siswa harus menghormatinya. Karena intinya setiap insan mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Dan intinya bermacam-macam hikmah yang diterima, bisa menciptakan siswa kaya akan hikmah bijak. Karena masing-masing guru niscaya mempunyai pengalaman berharga yang berbeda-beda.
2. Mendoakan guru
Berdoa merupakan rutinitas sehari-hari bagi setiap orang. Selain mendoakan orangtua, keluarga, dan diri Anda sendiri, sudah menjadi kewajiban kita sebagai murid untuk mendoakan guru-guru kita.
Mengapa mendoakan guru menjadi hal yang wajib? Sebab, seorang guru tentunya telah banyak berjasa untuk kita, jadi sudah sewajarnya sebagai tindak balas budi, kita senantiasa mendoakan beliau. Supaya pahala atas ilmu yang telah dia ajarkan, menjadi amalan baiknya, dan senantiasa diberi kesehatan.
3. Menjaga watak berbicara kepada guru
Sebagai seorang yang terpelajar, memang sudah seharusnya bila selalu menjaga watak bicara Anda. Baik itu terhadap keluarga, sobat terlebih pada para guru. Bertutur katalah dengan sopan, lemah lembut, dan penuh kerendah hatian ketika berbicara pada guru Anda. Dalam hal apapun, terutama saat sedang melaksanakan diskusi ketika proses pelajaran berlangsung, tanggapilah klarifikasi guru dengan sopan tanpa sedikit pun melontarkan kata-kata yang menyinggung.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu menyapa guru kita ketika berpapasan dijalan atau daerah umum. Mungkin kadang sang guru tidak terlalu mengenali kita alasannya yakni faktor usia atau mungkin alasannya yakni muridnya terlalu banyak jadi tidak hafal. Apapun itu, tetap saja kewajiban kita sebagai murid/siswa, menyapanya dengan ramah .
4. Tidak menjelek-jelekkan guru
Tidak sepantasnya bila seorang murid menjelek-jelekan gurunya. Guru itu sudah sepatutnya dihormati, beliaulah orang yang memberi bekal ilmu pada kita. Rendah hatilah terhadap guru maka ilmu yang dia berikan sanggup masuk dengan gampang dan sanggup kita amalkan untuk masa depan kelak.
Apapun hal yang menciptakan Anda jengkel atau murka terhadap guru, sebaiknya Anda intropeksi diri. Jangan hanya melihat dari satu sisi, tapi lihat juga banyak sisi lainnya.
5. Meminta izin
Tentu saja, ketika menjadi murid, keseharian kita lebih banyak dilakukan di dalam kelas atau disekolah. Nah, bila ketika Anda berada dirumah, niscaya perlu izin dari orangtua ketika akan melaksanakan sesuatu. Begitupun ketika di sekolah, idealnya kita harus selalu minta izin guru, jikalau hendak melaksanakan hal-hal yang dirasa perlu melaksanakan izin. Karena tentunya, sekolah niscaya punya peraturan tersendiri untuk kebaikan murid atau proses berguru mengajar pada umumnya.
Apa saja pola hal-hal yang memerlukan izin dari guru? Tentu saja sangat banyak, misal ketika tidak bisa hadir kesekolah, akan keluar kelas, keluar sekolah bila ada keperluan, dan masih banyak lagi.
6. Selalu menjaga sikap
Sebagaimana yang kita tahu, perilaku merupakan evaluasi awal, ketika melihat seseorang. Walaupun tidak semua penampilan awal yang kita terlihat, mencerminkan isi hatinya. Namun idealnya, selalu menjaga perilaku yakni tindakan terbaik yang seharusnya kita lakukan.
Waktu yang kita habiskan di sekolah tentu lebih banyak daripada di luar sekolah. Untuk itu tanamkan perilaku yang baik mulai ketika berada di lingkungan sekolah. Salah satu pola dengan memperlihatkan perhatian besar pada proses berguru yang sedang berlangsung, bersikap sopan dan menghargai teman-teman serta bersikap hormat pada para guru.
7. Mengambil manfaat dalam meneladani guru
Apapun yang sudah kita lakukan dalam menghormati guru, pastikan kita ambil manfaat positif/baiknya. Seorang guru memperlihatkan kesan baik biar muridnya juga sanggup mencontohnya. Keteladanan seorang guru jangan hingga menciptakan kita mencari-cari kelemahan dan kesalahannya.
Nah, itulah di atas klarifikasi panjang lebar perihal cara berbakti pada guru-guru kita. Intinya guru merupakan orang yang sangat berjasa bagi kehidupan kita, terlebih pada masa depan kita. Untuk itu, sudah selayaknya guru mendapat perlakuan istimewa, layaknya yang kita berikan pada orangtua kita.
B. Manfaat berbakti terhadap guru
Bicara mengenai manfaat berbakti pada guru, tentu berbagai manfaatnya. Nah, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Guru akan memperlihatkan perhatian lebih
Perhatian lebih yang dimaksud di sini yakni dalam proses pembelajaran. Tentunya guru tidak akan membeda-bedakan kemampuan masing-masing muridnya. Namun bagi murid yang menghormati guru, tentunya sang guru memperlihatkan perhatian lebih terhadapnya.
2. Siswa akan mendapat aba-aba dan motivasi khusus
Bagi siswa yang berbakti terhadap guru, tentunya guru ingin melihatnya sukses dan tidak rela kalau hingga dia gagal. Oleh alasannya yakni itu, guru akan memperlihatkan taktik dan aba-aba terbaik dalam belajar. Bahkan gurupun akan memperlihatkan sedikit pengalaman hidupnya biar bisa menjadi pelajaran bagi siswanya.
3. Nilai akademik meningkat
Nilai yang diberikan guru tidak melulu soal pembelajaran, namun juga perilaku yang diperlihatkan anak didiknya. Nilai perilaku ketika ini juga menjadi penentu utama dalam kenaikan kelas dan kelulusan akseptor didik, yang notabebe memakai sistem nilai kurikulum 2013.
4. Mendapat doa dari guru
Karena ketulusan Anda sebagai siswa dalam menghormati guru. Tentu guru Anda akan mendoakan biar siswanya mendapat prestasi yang lebih baik dan selalu sukses dalam kehidupannya kelak.
Itulah ulasan perihal cara berbakti terhadap guru dan manfaatnya. Semoga sanggup memperlihatkan wawasan dan membantu anda dalam bersikap yang sempurna pada guru-guru kita.
Post a Comment
Post a Comment