Pengertian Kebutuhan, Sifat Kebutuhan Dan Faktor Yang Memengaruhi Kebutuhan

Kebutuhan hidup insan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan banyak sekali macam benda yang diharapkan insan untuk sanggup bertahan hidup. Kebutuhan insan sangat bermacam-macam bentuknya, dan berbeda antara satu insan dengan insan lainnya. Kebutuhan hidup seorang petani misalnya, akan jauh berbeda dengan kebutuhan hidup seorang pekerja kantoran atau pun seorang polisi.

Kebutuhan hidup insan merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan banyak sekali maca Pengertian Kebutuhan, Sifat Kebutuhan dan Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan
Pengertian Kebutuhan, Sifat Kebutuhan dan Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

Definisi dan Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan intinya berasal dari kata “butuh” yang artinya perlu, penting, dan juga ketergantungan. Jika diartikan dari dasar katanya, maka arti kata kebutuhan ialah setiap hal yang diharapkan orang lain dalam sebuah kegiatan tertentu.

Menurut beberapa mahir sendiri, pengertian kebutuhan ialah setiap hal yang timbul secara naluriah, yang sangat diharapkan oleh insan untuk bisa bertahan hidup dan menjalankan banyak sekali macam aktivitas.


Teori Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Para Ahli

Setiap makhluk hidup mempunyai sebuah kebutuhan dalam hidupnya, mulai dari hewan, flora maupun manusia. ibarat yang kita tahu flora membutuhkan air, sinar matahari dan pupuk untuk tumbuh kembangnya, begitu juga dengan binatang yang membutuhkan asupan kuliner dan minuman untuk meneruskan hidupnya. Fenomena inilah yang disebut dengan kebutuhan. Dalam pembahasan kali ini kita akan mengupas perihal kebutuhan-kebutuhan dasar yang dimiliki oleh manusia.

Berbicara perihal kebutuhan dasar insan memanglah hal yang menarik, sampai-sampai banyak tokoh atau mahir yang merumuskan kebutuhan dasar manusia, antara lain :

1. Kebutuhan dasar berdasarkan Abraham Maslow
Bukan hal yang absurd bila berbicara perihal kebutuhan dasar maka tokoh utama yang dijadikan patokan ialah Maslow yang populer dengan teorinya yakni hirarki kebutuhan. Ada 5 kebutuhan dasar yang dimiliki dan harus dipenuhi oleh manusia, diantaranya :

Kebutuhan fisiologis (pshysiologic needs)
Sesuai dengan namanya kebutuhan fisiologis ini berafiliasi dengan fisik dan body manusia, hal inilah yang yang menjadikan kebutuhan ini yang paling penting, insan bisa menjadi hilang fungsi ketika kebutuhan fisiknya tidak terpenuhi dengan baik. contohnya ketika seseorang dalam keadaan lapar dan tidak terpenuhi kebutuhannya maka konsentrasi serta kekuatan insan akan menurun. Selain itu begitu pentingnya kebutuhan ini maka mereka lebih mengutamakan kebutuhan fisiologis ini daripada cinta dan lainnya. Ada beberapa kebutuhan yang termasuk ke dalam lingkup kebutuhan fisiologis, terhitung ada delapan kebutuhan yang termasuk kebutuhan fisiologis.

Pertama, kebutuhan oksigenasi yakni sesuatu yang dibutuhkan untuk kelangsungan proses metabolisme sel tubuh manusia, mempertahankan hidup dan aktivitas-aktivitas organ atau sel tetap terjaga. Pada dasarnya kebutuhan oksigenasi ialah mempunyai kekerabatan bersahabat dengan kehadiran oksigen yang sangat diharapkan untuk hidup manusia.

Kedua, kebutuhan cairan yakni kebutuhan akan pemenuhan cairan dalam tubuh manusia. tidak bisa dipungkiri bahwasannya sebagaian besar dari tubuh insan tersusun dari air. Dalam hal air, setiap orang mempunyai proporsinya sendiri-sendiri sesuai dengan situasi, kondisi serta kebutuhannya. Sekedar infromasi bahwa dosis air untuk tubuh kita minimal ialah 1 liter air untuk 25 kg berat tubuh kita, bila berata tubuh kita 50 kg maka kebutuhan akan air ialah 2 liter dan lainnya. Adapun beberapa faktor yang menghipnotis kebutuhan akan air antara lain usia, temperature, diet, stress, sakit dan masih banyak lainnya.

Ketiga, kebutuhan akan nutrisi yakni kebutuhan yang berupa zat-zat kuliner yang akan diolah oleh tubuh dengan tujuan menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Dalam hal ini potongan tubuh yang bekerja ialah sistem pencernaan.

Keempat, kebutuhan eleminasi yakni kebutuhan yang berafiliasi dengan proses pengeluaran zat-zat sisa kuliner yang telah diproses oleh tubuh. Kebutuhan eleminasi ini dibagi menjadi dua jenis yakni eleminasi urin atau yang sering kita sebut dengan buang air kecil dan eleminasi alvi atau yang sering kita sebut dengan buang air besar.

Kelima, kebutuhan akan istirahat dan tidur yakni kebutuhan yang dibutuhkan untuk merelaksasikan semua organ tubuh yang sudah digunakan untuk beraktivitas seharian penuh. Hal ini ditujukan untuk menghindari tekanan secara emosional. Dengan melaksanakan hal ini maka kita akan siap secara lahir dan batin untuk bekerja kembali.

Keenam, kebutuhan temperature, maksudnya ialah dalam kehidupan insan ada suhu atau temperatur normal yakni kisaran 25 – 30 C, hal ini akan sangat kuat bagi kehidupan insan sebab bila temperature tidak seimbang naik atau turun maka kegiatan sehar- hari akan mendapat kesulitan.

Ketujuh, kebutuhan tempat tinggal yakni kebetuhan terhadapa sebuah tempat atau benda yang bisa memperlihatkan proteksi bagi mereke yakni tempat tinggal, kita tahu sendiri bahwa papan sudah termasuk tempat tinggal.

Terakhir ialah kebutuhan sex, sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi sebab intinya insting dan sifat dasar insan ialah mendapat sebuah kepuasan dan kenikmatan. Maka dari itulah sex diperlukan. Dalam hal pemenuhan kebutuhan ini diadaptasi dengan umur, latar belakang orang tersebut, sosial budaya, etika dan nilai-nilai hidup, harga diri dan tingkat kesejahteraan yang dimilikinya.

Kebutuhan keselamatan dan rasa kondusif (Safety and Security Needs)
Kebutuhan selanjutnya ialah kebutuhan yang berafiliasi dengan keselamatan dan keamanan manusia. tidak bisa dipungkiri bahwa di hidup ini insan butuh rasa kondusif dan nyaman dengan tujuan memperoleh ketenangan batin. Dalam hal ini kebutuhan akan keselamatan dan keamanan dibagi menjadi dua, yakni keselamatan fisik dan keselamatan fisiologis. Keselamatan fisik ini melibatkan situasi dimana mengurangi atau mengeluarkan ancaman yang ada dalam tubuh atau kehidupan kita. ancaman tersebut mencakup penyakit, kecelakaan, kerusakan lingkungan dan lain sebagainya. Sedangkan keselamatan fisiologis mempunyai kekerabatan dengan keadaan psikis seseorang. Keadaan psikis tidak kalah pentingnya dengan keadaan fisik, bila psikis kita merasa terkena ancaman maka acara sehari-hari akan terganggu.

Kebutuhan cinta dan rasa mempunyai (Love and Belonging Needs)
Tidak bisa dipungkiri bahwa semua insan membutuhkan cinta dan rasa memiliki. Pada umumnya insan ingin mendapat sebuah ratifikasi dari orang lain dan ingin diterima oleh semua pihak baik teman, keluarga maupun tetangga. Selain itu rasa cinta dan mempunyai juga diharapkan oleh semua manusia. perlu anda ketahui bahwasannya insan bisa memenuhi kebutuhan ini dengan bentuk mencari cinta dan rasa mempunyai ataupun menyebar atau membagi cinta sesudah kebutuhan akan keselamatan dan keamanan mereka terpenuhi.

Kebutuhan penghargaan dan harga diri (Self Esteen Need)
Pada dasarnya insan mempunyai sifat untuk selalu eksis, ingin mendapat ratifikasi dan penghargaan dari orang lain baik dari segi harga diri mereka maupun pencapaian mereka. Dalam hal ini kebutuhan akan harga diri mencakup harapan terhadap kekuasaan, kekuatan, pencapaian, kompetisi dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kebutuhan penghargaan disini insan menginginkan apresiasi atau penghargaan dari orang lain berupa hadiah, kebanggaan atau bisa juga dalam bentuk ratifikasi atas kehadirannya dalam sebuah kelompok.

Kebutuhan aktualisasi diri (Need for Self Actualization)
Dalam hirarki kebutuhan berdasarkan Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan yang berada di tingkat paling tinggi. Tidak gampang untuk mengaktualisasikan diri, sebab untuk mencapai tingkat tersebut insan harus bisa mempunyai kinerja yang cantik dan mempunyai kepribadian multi dimensi yang matang biar bisa menuntaskan sebuah problematika dalam hidupnya. Yang dimaksud aktualisasi diri ialah kemampuan insan untuk merealisasikan kemampuan yang dimiliki dengan baik. Selain itu aktualisasi diri meliputi  harus mengenali diri dengan baik (mengetahui talenta dan potensi yang dimiliki), mengendalikan emosi, mempunyai kreativitas tinggi dan percaya diri dalam mencapai sesuatu.

Pada dasarnya kebutuhan dasar Maslow mempunyai baberapa karakteristik, antara lain,

  1. realistik (sesuai kenyataan)
  2. cepat untuk adaptasi
  3. presepsi yang dimiliki tinggi dan tegas
  4. dugaan yang dimiliki benar
  5. prediksi perihal sebuah bencana mempunyai tingkat akurasi yang tinggi
  6. mengerti perihal musik, seni, politik dan filosofi
  7. berbicara perihal rendah hati
  8. memiliki pengabdian tinggi untuk bekerja sama
  9. memiliki kreatifitas tinggi
  10. percaya diri dan menghargai dirinya
  11. memiliki banyak wangsit baru
  12. memiliki problem solving.


2. Kebutuhan dasar insan berdasarkan Virgina Henderson
Dalam hal ini Virgina Henderson mencetuskan sebuah teori dalam merumuskan kebutuhan dasar insan yaitu teori keperawatan. Menurutnya ada sekitar 14 kebutuhan dasar insan menurutnya, yakni :

  1. Respirasi secara normal
  2. Makan dan minum dengan teratur dan cukup
  3. Melakukan eliminasi
  4. Melakukan pergerakan serta berusaha untuk mempertahankan sebuah posisi yang dikehendaki
  5. Istirahat dan tidur secara teratur dan cukup
  6. Memiliki etika dalam berpakian
  7. Menjaga temperatur atau sushu biar tetap dalam koridor yang benar.
  8. Menyumbangkan sebuah prestasi dalm kerjanya.
  9. Beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayakan diucapkn terimaksih dan sukses selalu.
  10. Menghindari ancaman atau dampak negatif dari kerusakan lingkungan.
  11. Interaksi dan komunikasi dengan orang lain
  12. Melakukan peribadatan sesuai dengan keyakinan yang dimiliki
  13. Memberikan prestasi di setiap kerjanya.
  14. Ikut serta dan bermain kiprah dalam bentuk rekreasi
  15. Belajar dan memenuhi rsa ingin tahu dalam hal perkembangan dan kesehatan normal.

Pada dasarnya kebutuhan dasar Virginia Henderson mempunyai beberapa karakteristik, antara lain :

  1. Kebutuhan dasar insan dari setiap orang bahwasanya sama dimana kebutuhan tersebut dimodifikasi atau diadaptasi dengan kultur yang ada.
  2. Pemenuhan kebutuhan seseorang diadaptasi dengan prioritasnya.
  3. Pada umumnya kebutuhan itu harus terpenuhi, namun bahwasanya pemenuhan kebutuhan bisa juga ditunda bila memang keadaan tidak memungkinkan.
  4. Kebutuhan yang ada bisa merangsang insan baik internal maupun eksternal dengan berfikir dan bergerak.
  5. Respon tinggi diberikan oleh insan untuk memnuhi kebutuhannya.
  6. Antara satu kebutuhan dan kebutuhan lain saling berhubungan, bila salah satu saja kebutuhan tidak terpenuhi maka kebutuhan yang lain juga bermasalah.


3. Kebutuhan dasar berdasarkan Watson
Dalam hal perumusan kebutuhan dasar manusia, Watson menggunakan proses asuhan dalam keperawatan pada clien atau orang yang sakit. Dia mengungkapkan bahwasannya acara keperawatan mempunyai kekerabatan bersahabat dengan aspek humanitis. Dan pada penelitiannya, ia menyebutkan bahwa ada beberapa kebutuhan dasar manusia, diantaranya :

  1. Pemahaman atas dirinya sendiri.
  2. Pengakuan dan perhatian dari pihak lain.
  3. Mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak lain.
  4. Pemecahan problem (problem solving).
  5. Kesehatan yang normal.

4. Kebutuhan dasar insan berdasarkan King
Dalam hal ini King mendefinisikan insan menjadi 3 subjek yaitu insan sebagai makhluk individu, makhluk yang berorientasi pada waktu dan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai reaktifan yakni mereka bisa bereaksi terhadap rangsangan yang ada baik dari situasi, orang lain maupun objek tertentu. Sedangkan untuk makhluk yang berorientasi pada waktu yakni insan bergantung pada bencana masa lampau dan masa mendatang. Dan untuk makhluk sosial diartikan bahwasannya insan tidak akan bisa hidup sendiri tanpa pinjaman dari orang lain. Dari hal tersebut King merumuskan kebutuhan dasar insan menjadi tiga yaitu :

  1. Kebutuhan akan gosip perihal kesehatan
  2. Kebutuhan akan cara pencegahan sebuah penyakit
  3. Kebutuhan akan cara perawatan atau penyembuhan ketika sakit.

Mungkin kita bertanya apa hubungannya perihal kesehatan, penyembuhan penyakit dengan definisi insan tersebut. Perlu anda ketahui ketika insan sehat dan tidak sakit mereka akan melaksanakan acara dan tugasnya sebagai insan yang sempurna.

5. Kebutuhan dasar insan berdasarkan Sister Calista Roy
Menurut Calista insan merupakan makhluk yang kompleks dengan segala kebutuhannya. Dalam merumuskan kebutuhan dasar manusia, Calista memandangnya dari beberapa aspek yakni :

Bilogis
Dalam aspek biologis ini insan merupakan susunan dari sistem organ tubuh yang dimana mereka membutuhkan sesuatu yang bisa mempertahankan hidupnya layaknya nutrisi, air, oksigen dan lainnya.

Psikologis
Dalam hal ini insan mempunyai sebuah perasaan dan kepribadian, insan membutuhkan segala hal yang bisa membangkitkan mood perasaan dan semangat dari dalam dirinya, layaknya pujian, perhatian, aliran dan lainnya.

Sosial
Dalam segi ini insan ialah makhluk sosial yang membutuhkan pihak lain untuk melanjutkan kehidupannya atau juga bisa mencari sebuah pemecahan problem dalam hidupnya. Kebutuhan ini berkaitan dengan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. (Baca juga : aturan seruan dan penawaran – teori sikap konsumen)

Kultural
Dalam segi ini kultural ialah aspek yang berafiliasi dengan kebudayaan, dimana insan itu hidup maka mereka mempunyai sebuah kebudayaan yang menjadi ciri khas atau jati dirinya.

Spiritual
Manusia hidup di dunia ini membutuuhkan sebuah dorongan dan pedoman untuk bertahan. Dimana aspek yang bisa memnuhinya ialah aspek spiritual atau hubungannya dengan Tuhan.

Pada dasarnya kebutuhan dasar insan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni :

  1. Penyakit
  2. Hubungan keluarga
  3. Konsep diri yang dimilikinya
  4. Tahap perkembangan yang di alami.

Macam-macam Kebutuhan Hidup Manusia

Berdasarkan Intensitas Kebutuhan

  1. Kebutuhan Primer – Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama manusia. Kebutuhan ini sering juga disebut dengan istilah kebutuhan fisiologis. Secara singkat, kebutuhan primer sanggup digolongkan ke dalam tiga hal yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal).
    • Contoh Kebutuhan Primer
        1. Sandang atau pakaian
        2. Pangan atau makanan
        3. Papan atau tempat tinggal,
        4. Kesehatan,
        5. Pendidikan, dan lain-lain.
  2. Kebutuhan Sekunder – Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan kedua yang perlu dipenuhi insan sesudah seluruh kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder biasanya berbentuk kebutuhan dasar lainnya ibarat kebutuhan akan kesehatan, kebutuhan akan kebersihan, dan kebutuhan akan pendidikan.
    • Contoh Kebutuhan Sekunder
        1. Alat-alat elektronik,
        2. Mebel ibarat kursi, meja, dan lain-lain.
  3. Kebutuhan Tersier – Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan insan akan barang-barang mewah. Beberapa teladan kebutuhan tersier dalam kehidupan insan yaitu kebutuhan akan rumah mewah, kebutuhan akan asuransi kesehatan, kebutuhan akan kendaraan beroda empat mewah, kebutuhan akan wisata mahal, dan banyak sekali macam kebutuhan lainnya.
    • Contoh Kebutuhan Tersier
        1. Olahraga golf,
        2. Mobil sport,
        3. Gadget Mahal
        4. Sekolah di luar negeri,
        5. Traveling keliling dunia, dan lain-lain.


Berdasarkan Sifatnya

  1. Kebutuhan Jasmani – Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan insan yang terkait dengan fisik/raga. Beberapa teladan kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan akan makan, minum, pakaian, olah raga, dan banyak sekali macam kebutuhan lainnya.
    • Contoh Kebutuhan Jasmani
        1. Makan dan minum
        2. Pakaian,
        3. Olahraga dan perhiasan.
  2. Kebutuhan Rohani – Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan untuk menenangkan jiwa/batin. Beberapa teladan kebutuhan rohani yaitu ibadah, liburan, membaca buku, dll.
    • Contoh Kebutuhan Rohani
        1. Ibadah,
        2. Rekreasi,
        3. Membaca buku,
        4. Menonton TV,
        5. Berselancar di internet dan lain-lain.


Berdasarkan Waktunya
Kebutuhan Sekarang – Kebutuhan kini merupakan setiap kebutuhan yang harus dipenuhi dikala ini juga.

Kebutuhan yang Akan Datang – Kebutuhan yang akan tiba merupakan kebutuhan yang pemenuhannya pemenuhannya sanggup ditunda hingga batas waktu tertentu.

Kebutuhan Tidak Terduga – Kebutuhan tidak terduga merupakan kebutuhan yang waktu datangnya tidak terduga atau pun tiba-tiba.

Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
Kebutuhan Individu – Kebutuhan individu merupakan setiap kebutuhan yang hanya digunakan untuk perorangan (hanya digunakan untuk kepentingan satu orang saja).

Kebutuhan Kelompok – Kebutuhan kelompok merupakan setiap kebutuhan yang digunakan untuk kepentingan kelompok.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia 

Keberadaan insan dalam hidup bermasyarakat menciptakan insan satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Mengapa kebutuhan insan berbeda beda? Kebutuhan insan berbeda-beda sebab dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.

a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam menjadikan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di tempat kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di tempat tropis, cukup menggunakan pakaian yang
tipis. Oleh sebab itu, tampak di sini bahwa keadaan alam sanggup mendorong insan untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.

b . Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda sanggup menjadikan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dihentikan makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dihentikan makan sapi. Hal ini memperlihatkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus digunakan dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada dikala menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Katolik membutuhkan pohon Natal dan bingkisan bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.

c . Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik sikap maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat.

Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara kesepakatan nikah di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan mempunyai ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.

d . Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan insan masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan insan semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya biar mencapai kemakmuran. Dahulu insan tidak membutuhkan sepeda motor, namun kini sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, sebab sanggup mengefisienkan waktu hingga tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan insan modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian pertanda bahwa perkembangan peradaban akan mengakibatkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.

Pencarian yang paling banyak dicari

  • pengertian kebutuhan ekonomi
  • contoh kebutuhan
  • kebutuhan manusia
  • kebutuhan primer
  • jenis jenis kebutuhan
  • kebutuhan rohani
  • nama kebutuhan
  • macam macam kebutuhan primer


Related Posts

Post a Comment