Jumlah orang yang menjadi guru setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari tingginya peminat yang mendaftarkan diri pada jurusan pendidikan di banyak universitas di Indonesia. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, kehidupan guru ketika ini dinilai jauh lebih baik dari segi pendapatan dibandingkan beberapa tahun lalu. Apalagi yang statusnya sudah PNS dan mengajar di sekolah negeri. Jabatan di instansi pendidikan juga menghipnotis jumlah penghasilan yang di dapatkan setiap bulannya, sebut saja ibarat kepala sekolah di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Gaji Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri sudah terjamin dengan baik, setiap bulan kepala sekolah juga mendapat tunjangan yang jumlahnya tidak sedikit.
Besaran Tunjangan dan Gaji Kepala Sekolah SMP
Gaji Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama secara umum bisa dibedakan menurut golongan kepegawaian yang disandang. Biasanya semakin tinggi golongan honor yang didapatkan semakin besar. Belum lagi tunjangan kepegawaian yang mencakup tunjangan sertifikasi dan tunjangan kinerja kawasan (TKD) yang bersumber dari pemerintah daerah. Nominal TKD yang diberikan biasanya berbeda-beda pada setiap daerah, hal ini menyesuaikan dengan peraturan kawasan yang ditetapkan. Tunjangan biasanya dihitung menurut banyak pertimbangan ibarat tingkat kemahalan daerah, daya beli, dan standar hidup yang berlaku di suatu daerah. Bila kawasan mempunyai standar biaya hidup yang mahal maka jumlah tunjangan menjadi lebih tinggi dibandingkan kawasan yang tidak terlalu mahal biaya hidupnya.
Tunjangan yang diberikan di kota kecil tentu akan berbeda dengan di kota besar. Mengingat kota besar mempunyai biaya hidup yang lebih mahal, hal ini bahwasanya bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Namun kalau dihitung secara rasional justru sangat adil alasannya ialah meskipun honor tinggi, pengeluaran juga otomatis lebih besar alasannya ialah harga-harga kebutuhan yang lebih mahal. Ambil pola wilayah yang menerapkan pembiayaan tunjangan cukup besar yaitu di Jakarta. Gaji Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama setiap bulannya mencapai 4 juta lebih untuk golongan IV. Sementara untuk tunjangan kinerja kawasan (TKD) yang diperoleh sekitar Rp 5.400.000 setiap bulannya. Masih ada komplemen penghasilan lain yang didapatkan dari tunjangan sertifikasi guru, tunjangan ini nominalnya juga besar yaitu setara honor pokok bulan. Bila ditotal uang penghasilan yang setiap bulan bisa dibawa pulang oleh seorang kepala sekolah bisa lebih dari 10 juta.
Besarnya jumlah penghasilan yang diterima menciptakan banyak orang menginginkan posisi sebagai kepala sekolah. Namun, bahwasanya menjadi kepala sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Gaji Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama yang tinggi sebanding dengan tanggung jawab yang harus diemban. Kepala sekolah bukan jabatan main-main yang bisa diemban oleh sembarang orang. Ada ketentuan yang harus dipenuhi, diharapkan orang yang menjabat sebagai pimpinan tertinggi di sekolah bisa menjalankan kiprah dengan baik dan tidak menyalahgunakan jabatan.
Pada dasarnya hanya orang-orang terpilih yang bisa menjadi kepala sekolah. Setiap kepala sekolah harus amanah alasannya ialah posisi tersebut tergolong rentan. Bayangkan saja, hampir semua dana yang ditujukan untuk sekolahan diterima melalui kepala sekolah, baik itu dana dari pemerintah sentra ibarat dana BOS atau dana proteksi dari pemerintah daerah. Bila seorang kepala sekolah tidak mempunyai integritas yang tinggi bukan mustahil terjadi tindakan yang menyalahi aturan hukum. Maka masuk akal kalau seorang kepala sekolah digaji sangat tinggi, hal ini merupakan langkah yang diharapkan menciptakan kebutuhan hidup kepala sekolah tercukupi sehingga tidak ada penyelewengan dana.
Selain itu, honor Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama dan tunjangan yang besar diharapkan sanggup meningkatkan kinerja sehingga bisa menjalankan kiprah dengan maksimal. Kepala sekolah harus bisa meningkatkan kualitas sekolah menjadi lebih baik dan memperlihatkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat sekolah merupakan forum yang dipercaya untuk mendidik para siswa biar sanggup menjadi penerus bangsa. Siswa yang dididik dalam instansi yang bisa menjalankan kiprah sebagaimana mestinya maka bisa menghasilkan output yang berkualitas. Indonesia ketika ini masih mempunyai sistem pendidikan yang belum mapan sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik dari setiap unsur untuk mewujudkan pendidikan yang ideal. Semoga dengan meningkatkan pendapatan para tenaga pendidik sanggup menjadi salah satu cara yang menciptakan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
Post a Comment
Post a Comment