Cara Gampang Memilih Hasil Operasi Hitung Perkalian Dan Pembagian Bilangan Bundar Kasatmata Dan Negatif

Cara Menentukan Hasil Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif- Sahabat pembaca, semoga dalam memilih hasil operasi hitung perkalian atau pembagian bilangan bundar aktual dan atau negatif tidak galau hasil akhinya berupa bilangan aktual atau negatif maka sebelum mengerjakan suatu soal harus mengetahui cara termudahnya ( ketentuannya ) yakni dengan pengetahuan prasyarat sebagai berikut.

A. Hasil Operasi Hitung perkalian dan pembagian antara dua bilangan bundar yang bertanda sama maka risikonya ialah berupa bilangan positif.

Cara Menentukan Hasil Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Ne Cara Praktis Menentukan Hasil Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif

1. Perkalian
a. Positif kali aktual risikonya ialah berupa bilangan aktual ( + X + = + )
Contoh:
  • 4 X  6 = 24
  • 7 X  5 = 35
  • 3 X 13= 39
b. Negatif kali negatif risikonya ialah berupa bilangan positif  ( - X - = + )
Contoh:
  • - 5 X - 8 = 40
  • - 6 X - 7 = 42
  • - 7 X - 8 = 56
2. Pembagian
a. Positif dibagi aktual risikonya ialah berupa bilangan positif ( + :  + = + )
Contoh:
  • 36 : 3 = 12
  • 24 : 4 =  6
  • 12 : 3 =  4

b. Negatif bagi negatif risikonya ialah berupa bilangan positif  ( - :  -  = + )
Contoh:
  • - 56 : - 7 = 8
  • - 63 : - 9 = 7
  • - 25 : - 5 = 5
B. Hasil Operasi Hitung perkalian dan pembagian antara dua bilangan bundar yang tandanya berbeda  maka risikonya ialah berupa bilangan negatif.

1. Perkalian
a. Positif kali negatif risikonya ialah berupa bilangan negatif ( + X - = - )
Contoh:
  • 7 X - 4 = -28
  • 8 X  -5 = -40
  • 9 X -6= - 54
b. Negatif kali aktual risikonya ialah berupa bilangan negatif  ( - X + = - )
Contoh:
  • - 4 X  7 =  - 28
  • - 5 X  8 =  - 40
  • - 6 X   9 =  - 54
2. Pembagian
a. Positif dibagi negatif risikonya ialah berupa bilangan negatif ( + :  -  = - )
Contoh:
  • 36 : - 3 = - 12
  • 24 : - 4 =  - 6
  • 12 : - 3 =  - 4
b. Negatif bagi aktual risikonya ialah berupa bilangan negatif  ( - :  +  = - )
Contoh:
  • - 56 : 7 = - 8
  • - 63 : 9 = - 7
  • - 25 : 5 = - 5
C. Cara Mengerjakan Operasi Hitung Campuran antara Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif 

Operasi hitung adonan ialah pengerjaan hitung yang melibatkan paling sedikit dua pengerjaan hitung. Adapun urutan dalam mengerjakan operasi hitung adonan perkalian dan pembagian ialah sebagai berikut:

1. Pengerjaan hitung bilangan yang berada di dalam kurung didahulukan

Contoh:

a. 100 : (  5 X 10 ) = ....
Penyelesainnya:
100 : ( 5 X 10 ) = 100 : 50    ( yang dalam kurung dikerjakan dulu yakni 5 X 10 = 50 )
                         = 2

b. - 100 X ( 10 : 5 ) = ....
Penyelesainnya:
- 100 X ( 10 : 5 ) = - 100 X 2  ( yang dalam kurung dikerjakan dulu yakni 10 : 5 = 2 )
                            = - 200         ( ingat, negatif kali aktual hasilny berupa bilangan negatif )

2. Perkalian dan Pembagian sama berpengaruh kedudukan atau derajatnya maka kerjakan dulu yang di sebelah kiri atau depan baik perkaliannya yang di depan maupun pembagiannya.

Contoh:

a. 100 : 5 X 10  = ....
Penyelesainnya:
100 : 5 X 10  = 20 X 10   ( kerjakan yang depan/kiri dulu yakni 100 : 5 = 20 )
                      = 200

b. - 100 X 10 : 5 = ....
Penyelesainnya:
- 100 X  10 : 5  = - 1.000 : 5 ( kerjakan yang depan/kiri dulu yakni -100 X 10 = -1.000 )
                         = - 200         ( ingat, negatif dibagi aktual hasilny berupa bilangan negatif )

Demikian tentang  Cara Praktis Menentukan Hasil Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Positif dan Negatif. Semoga bermanfaat

Related Posts

Post a Comment