Kucing Piaraan/Kucing Rumah
Berdasarkan warna bulunya, ada aneka macam jenis kucing di antaranya kucing berbulu abu-abu dengan kombinasi warna putih, berbulu hitam lekat, berbulu kuning ( kembang asem ), dan masih banyak lagi. Jika menurut jenis daerah hidupnya walaupun sama-sama di darat tapi dibedakan menjadi tiga ialah kucing piaraan rumah, kucing liar di pekarangan tanpa majikan, dan kucing hutan.
Kucing Liar
Banyak orang yang hobi memelihara kucing baik sebab mereka suka dengan keindahan warna bulu-bulunya maupun dengan tujuan biar tikus-tikus di rumah mereka jumlahnya sanggup berkurang. Kucing yang jinak biasanya tidak mau mencuri kuliner yang ada di meja makan, akan tetapi lebih banyak didominasi sifat kucing itu walau sudah disayang oleh majikannya tetapi tetap saja jikalau majikannya pergi ya pribadi mencuri makanan.
Mungkin sebab sifat kucing ini sehingga ada kalimat " janganlah menggandakan disiplin kucing" yang mana hanya patuh jikalau ada majikannya.he he. Biasanya kalimat itu disampaikan oleh atasan kepada bawahan, orang renta kepada anaknya, atau guru kepada siswanya sebagia nasihat sekaligus sebagai peringatan.
Sobat Pembaca, kucing mempunyai ciri-ciri khusus yang cukup unik. Misalnya ketika malam hari jikalau mata kucing terkena sinar lampu senter atau lampu sepeda motor maka mata kucing ini terlihat menyala juga. Adapun untuk lebih mengenal wacana kucing, simak ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Memiliki mata yang tajam
Mata/penglihatan kucing yang tajam berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Seperti yang terlihat pada gambar kucing dan 2 anaknya di bawah ini, mereka keluar malam untuk mencari makanan/mangsa. Mata kucing lain daripada mata binatang pada umumnya, di mana mata kucing akan terlihat menyala ketika terkena sinar senter dan sejenisnya.
Kenapa mata kucing bersinar pada malam hari?
Mata kucing menyala dalam gelap- Kucing sanggup melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka mempunyai Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum dipakai dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang mengakibatkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan memakai blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing mempunyai persepsi trikomatik yang lemah.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan memakai "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya memilih arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai sanggup mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, menciptakan kucing sanggup mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat. Kumis ini juga sanggup dipakai oleh kucing untuk memilih apakah badannya sanggup melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), sebab jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. ( Sumber: Wikipedia )
Selain mata kucing sanggup terlihat bersinar pada malam hari, ada juga mata kucing yang bersinar walaupun di siang hari, hal ini juga sanggup sebagai salah satu ciri dari kucing clutak ( kucing yang suka mencuri ).
2. Memiliki misai
Misai kucing berfungsi untuk memilih arah ketika berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam.
3. Memiliki alas halus di telapak kakinya
Bantalan halus di telapak kaki kucing berfungsi untuk memperkecil bunyi langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing.
4. Bola mata yang mengecil dan membesar
Bola mata kucing yang sanggup mengecil dan membesar berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk.
5. Alat keseimbangan pada telinga
Alat keseimbangan pada indera pendengaran kucing berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jikalau kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.
6. Tidur membungkuk
Kucing tidurnya membungkuk dengan tujuan biar tubuh tetap hangat
Post a Comment
Post a Comment