Orang yang terkena malaria mempunyai gejala menyerupai terjangkit flu adalah demam, batuk, pusing, mual, dan muntah. Jika dibiarkan dan telat menerima penanganan, penyakit malaria sanggup merenggut nyawa manusia.
Karena dampaknya yang sangat berbahaya, selain pengobatan secara medis, masyarakat juga sering memakai obat malaria tradisional sebagai cara alternatif.
Obat malaria tradisional dipercaya sanggup menyembuhkan penyakit malaria dengan cepat dan tidak menjadikan efek samping. Berikut ramuan obat malaria tradisional yang sanggup Anda coba.
Ramuan 1
Bahan:
- 3 ruas temulawak
- 4 sendok makan madu
- Air matang secukupnya
- Pertama, kupas dan basuh higienis temulawak kemudian tumbuk hingga halus.
- Setelah itu, tambahkan 2 sendok makan air matang. Aduk merata dan saringlah .
- Air temulawak yang telah disaring dicampur dengan 4 sendok makan madu, kembali aduk merata.
- Ramuan temulawak sanggup diminum sehari tiga kali dengan takaran 2 sendok makan setiap kali minum.
Bahan:
- 1 genggam daun pare yang sudah tua
- 150 ml air
- ¼ sendok teh garam
- Pertama, cucilah daun pare hingga higienis kemudian tumbuk hingga lumat.
- Selanjutnya, rebus tumbukan daun pare tersebut dengan 150 ml air.
- Setelah medidih, tambahkan sedikit garam dan aduk merata.
- Saringlah rebusan daun pare dan pisahkan dengan ampasnya.
- Seduhan daun pare siap dikonsumsi satu kali sehari sebelum makan.
Bahan:
- 1 lembar daun pepaya yang tidak teralu tua
- 3 batang meniran
- 1 biji temu hitam
- 1 ruas lengkuas merah
- 800 ml air
- Pertama, cucilah semua materi kemudian iris kecil-kecil.
- Kemudian, rebuslah bahan-bahan tersebut dengan 800 ml air.
- Diamkan hingga mendidih dan air menyusut separuhnya.
- Selanjutnya, saringlah ramuan dan pisahkan dengan ampasnya.
- Ramuan obat malaria tradisional ini sanggup dikonsumsi selama 2 ahad berturut-turut sehabis makan dengan takaran sampaumur 3 kali sehari masing-masing ½ gelas, bawah umur 9-12 tahun masing-masing 1/3 gelas, dan bawah umur 6-8 tahun masing-masing ¼ gelas.
Bahan:
- 2 batang brotowali seukuran jari telunjuk
- 1 ruas temulawak berukuran besar
- 2 kulit batang pule seukuran jari telunjuk
- 800 ml air
- Pertama, cucilah semua materi kemudian potong kecil-kecil.
- Setelah itu, rebuslah bahan-bahan tersebut dengan 800 ml air.
- Kemudian, diamkan hingga mendidih dan air menyusut sekitar 100 ml.
- Selanjutnya, saringlah ramuan dan pisahkan dengan ampasnya.
- Ramuan obat malaria tradisional ini sanggup dikonsumsi selama 2 ahad berturut-turut sehabis makan dengan takaran sampaumur 3 kali sehari masing-masing ½ gelas, bawah umur 9-12 tahun masing-masing 1/3 gelas, dan bawah umur 6-8 tahun masing-masing ¼ gelas.
Bahan:
- 4 buah bunga Rosella
- 4 sendok makan madu
- 800 ml air
- Pertama, keringkan bunga Rosella.
- Setelah kering, rebuslah bunga Rosella ke dalam 800 ml air.
- Biarkan hingga mendidih kemudian tambahkan 4 sendok makan madu. Aduk hingga merata dan saring.
- Air rebusan bunga Rosella dan madu sanggup di minum sehari dua kali sehabis makan selama masa penyembuhan dari Malaria.
Post a Comment
Post a Comment