Sisindiran Piwuruk Paparikan

Bahaya Makan Terlalu Kenyang ketika Berbuka Puasa_Pada bulan puasa, yang menjadi kebahagiaan setiap orang yaitu ketika sahur dan berbuka. Meskipun di sepanjang malam kita diperbolehkan untuk makan, tetapi kebanyakan orang-orang akan menyantap masakan yang ada ketika berbuka dikarenakan telah menanggung rasa lapar seharian. Sedangkan ketika sahur pun demikian, lantaran kebanyakan juga beranggapan bahwa dengan banyak makan, nantinya tidak akan cepat lapar. Padahal, dalam Al-Qur’an Surah Al A’raf, ayat 31 secara terperinci menyebutkan bahwa Allah SWT melarang insan untuk berlebih-lebihan termasuk dalam hal makanan.

Larangan untuk makan berlebihan sampai terlalu kenyang tersebut juga bukan tanpa sebab, lantaran memang terdapat ancaman yang mengancam jikalau makan berlebihan. Adapun bahayanya makan terlalu kenyang menyerupai yang dimaksud ketika berbuka puasa yaitu sebagai berikut:

1. Menyebabkan Berat Badan Bertambah
Jika Anda sering mendengar banyak orang, khususnya wanita, yang mengeluh lantaran berat badannya bertambah sesudah menjalankan ibadah puasa, sanggup saja salah satu penyebabnya lantaran ia terlalu banyak makan sampai kekenyangan ketika berbuka.

Sebagai ajang ‘pembalasan dendam’ dikarenakan telah seharian tidak merasakan makanan, tak jarang orang yang terpengaruhi untuk menikmati banyak sekali masakan yang beraneka macam.

Apalagi jikalau didukung masakan yang tersaji tersebut tergolong sebagai masakan yang kurang sehat dan malas untuk berolahraga. Jadilah obesitas itu akan segera mendatangi orang yang makan sampai terlalu kenyang. Dampaknya yaitu tubuh akan terasa lebih berat dan lesu, dan persendian  akan terasa sakit.

2. Menyebabkan Gangguan Mental
Bahaya ini masih berkaitan dengan ancaman yang pertama, yakni penambahan berat badan. Saat seseorang bahkan mungkin Anda mengetahui bahwa berat tubuh Anda ternyata bertambah, padahal Anda gres saja menjalankan ibadah puasa, Anda niscaya akan merasa kurang percaya diri.

Apalagi jikalau didukung dengan fakta bahwa orang-orang di sekitar Anda telah berhasil melaksanakan diet sekaligus dengan puasa dan telah berhasil menurunkan berat badannya. Belum lagi komentar saudara yang berkunjung untuk silaturahmi ke rumah Anda berkometar bahwa Anda agak gemukan.

Dan jikalau rasa tidak percaya diri ini hadir secara terus menerus, akan mengakibatkan banyak sekali gangguan lainnya, menyerupai depresi, rasa cemas dan lain-lain.

3. Menimbulkan Rasa Malas dan Mengantuk
Tarawih merupakan sholat yang hanya sanggup dilakukan ketika bulan romadhon saja. Jika saja ketika berbuka puasa Anda makan sampai kekenyangan, tidak menutup kemungkinan Anda akan merasa malas untuk sholat tarawih dan alhasil menyia-nyiakan kesempatan beribadah yang hanya ada satu kali dalam setahun.

Selain mengakibatkan rasa malas, kekenyangan ketika berbuka juga sanggup mengakibatkan kantuk sehingga berpotensi Anda tidur lebih cepat. Katakanlah Anda tetap sanggup ikut sholat tarawih, tetapi ada kemungkinan Anda tidak sanggup mengikuti aktivitas tadarus lantaran mengantuk, sangat disayangkan bukan?

Di bulan romadhon kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memperbanyak membaca al-qur’an, namun lantaran ketika berbuka makan sampai kekenyangan, kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta lewat dengan sia-sia.

4. Menyebabkan Gangguan Kesehatan Fisik
Makan terlalu kenyang juga sanggup mengakibatkan gangguan pada fisik tubuh. Bagaimana tidak, ketika seseorang makan sampai kekenyangan, lambung akan mengalami peregangan yang alhasil sanggup memicu mual dan juga muntah, dan ini akan sangat mengganggu Anda ketika melaksanakan sholat tarawih.

Tak hanya itu, kekenyangan juga sanggup menimbulkan perut menjadi kembung yang terkadang juga disertai dengan diare dan sakit perut. Ini disebabkan lantaran banyaknya enzim pencernaan yang keluar sehingga masakan tidak sanggup dicerna dengan sempurna, kemudian difermentasi dan mengeluarkan gas dalam perut.

Itulah beberapa bahaya yang akan muncul jikalau makan terlalu kenyang. Semoga sanggup memotivasi Anda untuk menghindari makan sampai kekenyangan.