Games Ice Breaking Untuk Anak Sd
Tidak semua orang mempunyai kemampuan mengajar yang baik. Tugas sebagai pengajar ketika ini tidak hanya dibebankan pada guru saja, orang bau tanah di rumah pun juga berkewajiban mengajarkan hal-hal baik kepada anak. Untuk seorang guru, kemampuan mengajar juga harus dibarengi dengan kemampuan menghidupkan suasana berguru mengajar dengan games untuk anak SD. Dengan begitu maka suasana berguru mengajar akan menjadi nyaman dan bawah umur akan fokus pada pelajaran yang diajarkan.
Memiliki profesi sebagai seorang guru pastinya bukan hal yang mudah, apalagi bila Anda yaitu guru SD yang mengajar di kelas yang cukup sulit diatur. Pastinya Anda harus memutar otak untuk menemukan cara mengajar yang baik. Jika murid Anda merasa kurang bersemangat, tidak ada salahnya bila Anda memakai metode ice breaking yang cukup terkenal ketika ini. Metode ini bisa berupa games untuk anak SD. Banyak games yang bisa Anda gunakan salah satunya yaitu ice breaking berupa tepuk tangan.
Jenis-jenis Games Ice Breaking Tepuk Tangan
Jenis games untuk anak SD tidak harus rumit dan memakai banyak peralatan. Sebagai seorang guru Anda harus berpikir kreatif dan membuat suatu metode mengajar yang menarik. Salah satu jenis ice breaking yang terbukti bisa meningkatkan semangat berguru yaitu dengan tepuk tangan. Jenis ice breaking sederhana ini sangat cocok diterapkan pada proses berguru mengajar di SD. Anak-anak akan kembali bersemangat berguru dan tidak akan bosan alasannya mereka bisa bermain sambil belajar. Adapun jenis ice breaking tepuk tangan yang sering dipakai di sekolah diantaranya.
1. Tepuk tangan dengan memakai anggota badan
Cara memulai ice breaking ini sangatlah mudah. Pertama-tama Anda memberi kode kepada bawah umur melalui cara yang menarik memakai anggota tubuh. Agar bawah umur bisa lebih paham, Anda bisa pribadi mencontohkannya dengan mengajak satu orang murid untuk mempraktikkan ice breaking tepuk tangan.
Instruksi yang diberikan cukup mudah. Jika Anda memegang hidung, maka bawah umur akan melaksanakan 1 kali tepukan. Apabila Anda memegang mulut, maka bawah umur harus melaksanakan 2 kali tepukan. Begitu seterusnya hingga bawah umur merasa tidak jenuh lagi dalam belajar. Anda juga bisa memodifikasi jenis games untuk anak SD ini sesuai dengan impian Anda.
2. Tepuk tangan dibalas dengan tepuk tangan
Jenis kreasi ice breaking sangat beraneka ragam. Setiap guru mempunyai ciri khas sendiri dalam mengajar anak termasuk menawarkan ice breaking yang bisa membuat bawah umur semakin semangat belajar. Salah satu jenis ice breaking yang sering dipakai dalam acara berguru mengajar yaitu tepuk tangan dibalas tepuk tangan.
Cara mempraktikkan ice breaking ini sangat mudah. Makara bila Anda melaksanakan tepukan sebanyak 1 kali, maka bawah umur akan membalas tepukan sebanyak 4 kali. Jika Anda menawarkan tepukan 2 kali maka bawah umur akan membalas dengan tepukan sebanyak 3 kali. Begitu seterusnya sesuai dengan hukum permainan yang Anda buat. Permainan ini sangat seru dan membuat bawah umur antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Rata-rata anak SD hanya bisa fokus dalam pembelajaran dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jika mereka merasa jenuh, maka akan sulit bagi mereka untuk mendapatkan pelajaran yang Anda ajarkan. Disinilah fungsi Anda sebagai guru sangat dibutuhkan. Dengan menawarkan ice breaking yang menarik maka bawah umur yang tadinya jenuh bisa semangat lagi. Pintar-pintarlah dalam membuat jenis ice breking biar bawah umur tidak merasa bosan. Anda bisa memakai segala sesuatu yang ada disekitar Anda untuk membuat permainan yang menarik bagi anak-anak.
Salah satu cara biar bawah umur tidak mengalami kebosanan yaitu dengan mengajaknya aktif dalam acara berguru mengajar. Jika Anda ingin memakai games, sebaiknya pilih permainan yang kondusif dan melibatkan semua anak. Variasi game juga bisa membuat anak lebih semangat dalam belajar. Seperti Anda ketahui bahwa bawah umur sangat gampang bosan. Oleh alasannya itu sebisa mungkin Anda harus membuat permainan gres atau melaksanakan modifikasi biar bawah umur merasa ingin tau dan pada balasannya akan mengikuti proses berguru mengajar dengan fokus.
Menggunakan games sebagai media berguru memang memberi banyak fasilitas baik bagi guru maupun kepada anak-anak. Belajar dengan diselingi bermain akan membuat bawah umur merasa bahagia dan tidak terbebani dengan pelajaran. Metode berguru sambil bermain sangat cocok diterapkan pada anak SD yang berada di kelas 1-3. Pastikan jenis game yang Anda berikan berkaitan dengan pelajaran yang sedang Anda ajarkan. Dengan begitu maka bawah umur akan lebih gampang memahami bahan pelajaran.
Belajar dengan memakai media games untuk anak SD tentunya akan memudahkan Anda mentransfer bahan pelajaran yang akan Anda ajarkan. Selain itu bawah umur jadi tidak gampang jenuh dan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran. Banyak jenis game ice breaking yang bisa Anda gunakan menyerupai game tepuk tangan, permainan kartu, dan lain-lain. Semoga dengan adanya gosip mengenai beberapa jenis ice breaking dan fungsinya bisa menambah pengetahuan Anda mengenai cara mengajar yang menarik dan tidak membosankan.
Post a Comment
Post a Comment