Pemerataan Kesejahteraan, Sri Mulyani Berikan Thr Pensiun Pns
THR atau Tunjangan Hari Raya yaitu salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu pada masa-masa mendekati tanggal lebaran tiba. THR sendiri yaitu sejumlah uang yang diberikan kepada mereka yang bekerja pada suatu perusahaan. Sejumlah uang ini diberikan pada ketika mendekati hari raya idul fitri atau hari raya lainnya. Salah satu yang menarik yaitu THR Pensiun PNS. Tunjangan Hari Raya nyatanya tidak hanya diberikan kepada mereka yang sedang bekerja pada seseorang atau sebuah forum saja. Mungkin hal ini termasuk gres alasannya pensiunan juga akan mendapat Tunjangan Hari Raya. Tidak semua pensiunan sanggup mendapat tunjangan ini. Hanya pensiunan PNS saja yang akan mendapatkannya.
THR Pensiun PNS demi Peningkatan dan Pemerataan Kesejahteraan
Kabar ini mulai bergulir pada pertengahan tahun 2017 ini. Kabar cukup mengejutkan alasannya Menteri Keuangan Indonesia (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperlihatkan penegasan bahwa honor PNS pada tahun depan yaitu tahun 2018 tidak akan mengalami kenaikan. Hal ini berkaitan dengan pinjaman THR Pensiun PNS. Jika biasanya pinjaman Tunjangan Hari Raya dan honor ke 13 hanya diberikan kepada PNS yang masih bekerja, mulai tahun depan pensiunan juga akan mendapat hak yang sama berkaitan dengan kedua hal tersebut.
Pemberian THR kepada pensiunan memang telah ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Beanja Negara atau RAPBN tahun 2018. Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementrian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha juga sudah memperlihatkan keterangan mengenai isu tersebut. Pemberian Tunjangan Hari Raya untuk para pensiunan PNS ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan peningkatan kesejahteraan mereka sesudah mengabdikan dirinya kepada negara dalam kurun waktu tertentu.
Masih banyak simpang siur yang terjadi alasannya pinjaman THR Pensiun PNS ini mengakibatkan tidak adanya kenaikan honor pokok para PNS yang masih aktif. Pihak pemerintahan menyebutkan, meskipun tidak ada kenaikan honor pokok pada PNS aktif, PNS aktif tersebut tidak akan berkurang kesejahteraannya alasannya sudah ditambah dengan Tunjangan Hari Raya dan juga honor ke 13. Sebaliknya, pensiunan selama ini hanya mendapat tunjangan honor ke 13 saja. Pengalihan dana pelengkap pada honor pokok dinilai akan lebih efektif apabila diberikan kepada pensiunan dengan menambahkan Tunjangan Hari Raya sebagai honor ke 14 mereka.
Dengan pinjaman Tunjangan Hari Raya kepada pensiun PNS dibutuhkan sanggup meningkatkan kesejahteraan hidup pensiun PNS. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan, pinjaman Tunjangan Hari Raya untuk pensiunan ini juga sanggup menjadi titik pemerataan anggaran negara. Seperti yang banyak kita lihat, aneka macam pensiunan PNS yang masih kekurangan meskipun mereka mendapat honor ke 13. Jumlah pendapatan pensiunan PNS terperinci tidak sebanyak mereka yang masih menjadi PNS aktif sehingga hal ini menjadi PR bagi para pejabat negara untuk memikirkan nasib para pensiunan PNS ini.
Pemberian THR pensiun PNS juga semakin menciptakan antusias masyarakat Indonesia untuk sanggup bekerja kepada negara atas nama Pegawai Negeri Sipil. Dengan bekerja sebagai PNS, selain mendapat karir yang cukup stabil dan honor yang sangat cukup Anda juga masih akan mendapat banyak tunjangan meskipun sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota PNS aktif. Negara akan selalu memperlihatkan fasilitas dan kesejahteraan bagi mereka yang sudah mengabdikan dirinya kepada negara salah satunya yaitu PNS. Namun, pemerintah selalu memiliki cara untuk sanggup berlaku adil kepada rakyatnya dengan melaksanakan seleksi anggota calon PNS dengan sangat ketat dan terbuka. Salah satunya yaitu dengan mengadakan sistem seleksi CAT atau Computer Assisted Test. Dengan sistem ini calon PNS tidak akan sanggup melaksanakan kecurangan dalam proses seleksi.
Sistem pinjaman tunjangan pensiun ini termasuk THR Pensiun PNS tidak semata-mata semua dana disediakan oleh pemerintah. Selama ini, sebagai anggota PNS aktif, Anda harus membayarkan iuran tagihan sebesar 4,75% dari jumlah honor Amda setiap bulan untuk dana pensiun. Namun pada kenyataannya, jumlah iuran tersebut tidak sanggup menutupi jumlah dana untuk pensiunan PNS yang besarnya mencapai 75% dari honor pokok. Selanjutnya akan ada sistem penggajian gres yang tidak lagi didasarkan honor pokok melainkan dihitung dari beban dan tanggung jawab juga resiko pekerjaan masing-masing.
Besaran atau jumlah dari THR Pensiun PNS yang akan diberikan masih dalam tahap pembahasan dan pengujian. Pada tahun 2017 ini, pemerintah menggelontorkan dana sekitar hampir 23 triliun rupiah unruk memperlihatkan THR dan honor ke 13 kepada PNS aktif serta honor ke 13 pensiunan PNS. Jumlah ini naik sangat banyak daripada tahun kemudian yang hanya mencapai 17,9 triliun rupiah saja. Rincian dari pembagian dana tersebut yaitu 5,4 triliun rupiah untuk THR PNS aktif, 6,8 triliun rupiah untuk pinjaman honor ke 13 PNS aktif. Sedangkan untuk tunjangan pensiun sebesar 5,4 triliun rupiah.
Post a Comment
Post a Comment